Kemegahan Fontana di Trevi dan Pantheon
Must visit place in Rome
Roma adalah kota yang menakjubkan membawa visi
misteri, asmara, dan sejarah. Tidak peduli di mana Anda melihat, Anda akan
mendengar atau membaca tentang kejadian yang unik dan menarik dari Roma. Roma
adalah kota penting di dunia sekarang ini sebagai pusat Katolik dan telah
menjadi bagian penting dari sejarah dunia yang mencakup sebuah eksistensi 2500
tahun.
Dari sekian banyak tempat menarik yang ada di Roma
selain Colosseum, Fontana di Trevi yaitu air mancur yang paling tersohor di
Roma dan Pantheon yang merupakan catatan sejarah Renaissance adalah dua tempat
yang tidak boleh dilewatkan.
Cara yang paling mudah untuk mencapai tempat ini
adalah dengan naik hop on hop off bus berupa bus terbuka 2 tingkat sekaligus
bisa melihat pemandangan kota. Cukup menuju stasiun kereta utama di Roma
Termini, berbagai jenis bus hop on hop off tersedia dengan titik berhenti di
objek-objek wisata terkenal di Roma. Harga yang ditawarkan berkisar di 18 Euro
untuk 48 jam masa berlaku (bisa dipakai 2 hari).
Fontana di Trevi, Dibangun sejak 1453 dan masih
mengagumkan
Fontana di
Trevi (Trevi Fontain) secara instan mudah dikenali karena keindahannya yang
menggelenda. Walaupun letaknya di antara jalan-jalan yang sempit dan menempel
di bagian ujung patrician palace di daerah Piazza di Trevi.
Fontana di
Trevi adalah air mancur pettama yang dibuat di tempat ini tahun 1453 untuk Pope
Nicholas V, air yang berwarna biru muda diambil dari Acqua Vergine. Asal muasal nama Trevi sendiri diambil
dari kata the tre vie (tiga jalan) karena memang 2 jalan bertemu di Fontana di
Trevi.
Arsitektur kelas tinggi ditunjukkan di Fontana di
Trevi, di bagian tengah berdiri satu patung megah Greek Titan, God Oceanus,
Dewa air yang sedang berdiri di atas kuda Tritons dengan simbol yang berbeda,
di bagian kiri menggambarkan laut dalam keadaan badai (stormy sea) dan di
sebelah kanan dalam keadaan tenang.
Patung niche di belakang oceanus juga ada
simbolisasi tersendiri yaitu lambang kesehatan dan kesejahteraan dan patung
pediment melambangkan 4 musim dan berkahnya.
Saat musim liburan (summer vacation) tempat ini
akan penuh sesak dengan wisatawan karena memang letaknya yang berada di tengah
jalan-jalan sempit. Namun akan sangat rugi jika tidak mengunjungi Fontana di
Trevi ketika berada di Roma.
Pantheon, sebuah masterpiece di jantung kota Roma
Pantheon menyediakan ilustrasi yang paling kuat
bagaimana Roma berdiri. Emperor Hadrian menyelesaikan bangunan ini pada tahun
A.D. 128 menggantikan bangunan sebelumnya yang berupa kuil yang dibangun Marcus
Agrippa pada tahun 27 BC. Dahulu sampai sekarang Pantheon adalah gereja, dan
uniknya bagian eksterior dan interiornya secara virtual tidak mengalami
perubahan dari pertama kali dibangun, berbeda dengan colosseum dan foro romana
walaupun ada beberapa bagian interior Pantheon yang memang bukan asli.
Menuju Pantheon cukup dengan berjalan kaki dari
Fontana di Trevi karena memang letaknya berdekatan, ketika berada di Pantheon
jangan kaget jika banyak grup tour yang berkumpul berkelompok dan berbagai
bahasa, karena di Roma memang menyediakan jasa tour guide lengkap dengan
history telling dan guide yang selalu membawa bendera menandakan grup, sehingga
memudahkan anggota grup mencari jikalau tersesat.
Roma, kota yang kaya dengan monumen-monumen
bersejarah
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk monumen-monumen
dan bangunan-bangunan bersejarah sudah pasti Roma yang menjadi juaranya, banyak
sekali monumen-monumen yang berdiri di kota ini, sebut saja Piazza Colonna yang
berupa tugu seperti Monas, kemudian Piazza Venezia yang memiliki anak tangga
cukup membuat siapapun mengeluarkan tenaga ekstra karena tingginya dan masih
banyak lagi.
Roma sudah jelas menjadi kota yang paling wajib
dikunjungi ketika berada di Italy.
No comments:
Post a Comment