Menguak Keindahan Sisi Selatan Pulau Dewata
Nusa Dua, Dreamland Beach, Jimbaran,
Tanjung Benoa
Siapa yang tidak kenal pulau dewata yang satu ini, Bali. Namanya sudah
tersohor sedemikian rupa sampai seantero dunia, beberapa film juga mengambil
scene di tempat ini sebut saja Eat Pray Love yang dibintangi Julia Roberts atau
yang paling anyar di film New Year's Eve dimana Bali menjadi wish list Michelle
Pfeiffer di film tersebut. Wajar jika Bali disebut sebagai magnet wisatawan
lokal dan mancanegara sekaligus kontributor besar dari sektor pariwisata untuk
Indonesia, karena Bali tidak pernah kehilangan pesonanya.
Setibanya di airport Ngurah Rai, saya langsung dihadapkan pada pemandangan
sekumpulan massa dari berbagai negara memenuhi airport. Saya langsung menuju
parkiran mobil, dimana mobil sewaan menunggu. Mobil langsung saya arahkan
menuju selatan Bali, daerah Nusa Dua. Nusa Dua termasuk kawasan yang tenang
jauh dari hiruk pikuk lalu lintas padat seperti daerah Kuta,Legian,Seminyak
menjadikan lokasi ini sangat tepat bagi siapapun yang tidak ingin berurusan
dengan macet yang semakin hari semakin menjadi di Bali setelah pulih dari kasus
Bom Bali tempo hari.
Pesona Nusa Dua dan Keindahan Sunset di pantai
berpasir putih Dreamland Beach
Daerah Nusa Dua sangat tertata rapi, bersih dan dihiasi bangunan khas bali
dengan patung-patung di beberapa penjuru jalan. Harga hotel atau resort di
daerah ini memang relatif lebih mahal, namun sebanding dengan apa yang
diperoleh dari sisi fasilitas, lingkungan dan private beach. Setelah cek in dan
menaruh barang di hotel daerah Nusa Dua, saya memutuskan untuk menghabiskan
sore dan memburu sunset di Dream Land Beach yang ditempuh kurang lebih 20 menit
perjalanan dengan mobil. Sepanjang perjalanan disuguhkan oleh pemandangan hijaunya
alam bali, sesekali terlihat wisatawan asing membawa motor bebek lengkap dengan
papan selancar yang dikaitkan disisi motor. Ternyata motor-motor di Bali sudah
dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga memungkinkan papan selancar untuk dibawa
di atas motor.
Sesampainya di Dreamland Beach, ternyata areal parkir sudah dipenuhi
beberapa mobil dan bus wisata. Walaupun saat ini sedang low season bukan musim
liburan anak sekolah, Bali tetap dipenuhi oleh wisatawan.
Untuk mencapai pantai harus berjalan kaki sekitar 200 meter melewati
toko-toko kecil yang menjual aneka souvenir, setibanya di bibir pantai
pemandangan pantai berpasir putih dengan ombak yang tinggi sudah menunggu.
Belum lagi bukit hijau dipadukan dengan karang yang berdiri kokoh disalah satu
sisi menambah keindahan tempat ini. Selain itu restoran besar dengan
konfigurasi yang cukup unik membuat Dreamland Beach mendapat sentuhan
modern.
Saya susuri bibir pantai sore itu, sambil sesekali mengabadikan gambar
kemudian mendaki bukit hijau dan mengabadikan pantai ini dari ketinggian
sembari menunggu matahari tenggelam. Ketika sang surya perlahan kembali menuju
peraduan, warna indah kuning keemasan terpancar di cakrawala, dipadukan dengan
arakan awan petang itu menghasilkan pemandangan yang sangat menakjubkan di
depan mata, sangat indah.
Sensasi candle light dinner di pinggir pantai daerah
Jimbaran
Hari mulai gelap, saatnya berwisata kuliner dengan salah satu hidangan
terbaik di Bali. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah daerah
Jimbaran, ketika malam pantai jimbaran disulap menjadi tempat yang romantis
dengan ratusan llilin bertebaran di meja-meja makan dari beberapa restoran yang
mayoritas menyajikan segarnya aneka hidangan laut. Tempat ini selalu ramai tiap
malam, selain menjual tempat rasa dari masakan yang disajikan juga tidak kalah
nikmatnya. Wajar jimbaran menjadi agenda wajib kuliner yang harus dikunjungi
ketika berada di pulau dewata ini.
Pacu adrenalin dengan water sport di Tanjung Benoa
Keesokan harinya, tidak lengkap rasanya jika ke Bali tapi tidak mencoba
water sport. Sebut saja jet ski, banana boat, parasailing, snorkeling, diving
dan masih banyak lagi. Salah satu tempat yang terkenal dengan water sportnya
adalah Tanjung Benoa. Tanjung Benoa ditempuh sekitar 14 km dari daerah Nusa Dua,
jalan utama menuju Tanjung Benoa tidak begitu besar namun kondisinya sangat
bagus. Beberapa tempat untuk water sport tersedia di sini, saya tertarik untuk
mencoba parasailing namun kurang beruntung karena angin tidak cukup kuat untuk
membuat saya terbang melayang di angkasa, sehingga saya mengalihkannya kepada
Jet-Ski. Jet-Ski melintasi ombak yang cukup besar sangat memacu adrenalin,
sesekali oleng namun hal itu malah membuat semuanya makin menarik.
Bali memang tidak pernah kehilangan pesonanya, sektor pariwisata memegang
peranan penting di Bali dan hal ini juga tercermin dari sikap penduduk lokal
yang sudah membaur sedemikian rupa dengan wisatawan dalam dan luar negeri yang
datang silih berganti. Bagi anda yang berencana pergi ke Bali dan ingin terhindar
dari kemacetan, daerah selatan Bali bisa menjadi alternatif tujuan wisata anda.
No comments:
Post a Comment