Signature of Geneve |
Extraordinary Geneve
Pesona kota kecil di Switzerland dengan pemandangan
spektakular
Geneve atau
Jenewa adalah kota kedua terpadat di Swiss (setelah Zürich), terletak di mana
Danau Jenewa mengalir ke Sungai Rhône. Kota ini merupakan ibukota dari République et Canton de Genève. Kantor besar organisasi di dunia beberapa
terdapat disini, sebut saja Markas PBB dan WHO. Kota ini dilayani oleh satu
airport yaitu Geneve Airport. Geneve Airport tidak terlalu besar namun
fasilitas transportasi dari dan menuju airport sangatlah mudah, ada dua
alternatif pilihan yaitu dengan menggunakan bus atau kereta. Mayoritas
orang-orang yang menuju pusat kota Geneve adalah dengan kereta, selain waktu
tempuhnya hanya sekitar 5 menit dengan kereta, kita juga tidak perlu
mengeluarkan uang sepeserpun untuk naik kereta ini sampai pusat kota.
Stasiun kereta
utama di Geneve bernama Corniva, ketika keluar stasiun kereta pemandangan
gedung tinggi dengan jalur trem di sepanjang jalan beserta trem yang hilir
mudik bersama dengan para pejalan kaki merupakan daya tarik tersendiri, karena
Perancis jarang ditemukan trem seperti ini.
Geneve untuk
ukuran kota juga tidak terlalu besar, jadi sebenarnya dengan berjalan kaki saja
sudah bisa mengunjungi tempat-tempat wisata dan beberapa icon kota. Yang perlu
digarisbawahi adalah harga penginapan di geneve dan Switzerland pada umumnya
relatif mahal begitu pula dengan harga makanan, namun semuanya bisa disiasati
tergantung budget, fasilitas internet memudahkan kita memilih hotel sesuai dengan
budget yang kita miliki.
Mengunjungi ikon kota Geneve Jet d'eau, air mancur di
tengah danau
Setelah turun
di stasiun kereta saya melanjutkan perjalanan menuju hotel yang terletak di rue
de Chantepoulet yang ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki, saya bertanya
kepada resepsionis hotel apa yang paling terkenal di Geneve dan muncullah nama
Jet d'eau yang terletak di Lac Leman (Lac de Geneve) yang merupakan objek
pariwisata utama di Geneve dengan
ketinggian 140 meter di Danau Geneve dan dapat dilihat dari seluruh kota.
Sebelum
mencapai danau sebuah taman hijau dengan monumn berarsitektur indah akan
terlihat, bernama Monumen Brunswick. Dilengkapi kursi taman dan cafe kecil
menjadikan tempat ini sangat ramai, apalagi bisa menikmati secangkir kopi atau
teh sambil menikmati pemandangan danau geneve. Tidak jauh dari monumen
brunswick menuju Quai Du Mont-Blanc akan terlihat jalur panjang pejalan kaki
yang sangat rapi dengan pepohonan di sisi jalan tepat di pinggir danau di
sepanjang jalan ini banyak ditawarkan souvenir khas geneve dan switzerland.
Karena
jalurnya yang panjang pengunjung bisa memilih dimana saja untuk berhenti
mengabadikan Jet d'eau lewat gambar, karena dari Quai Du Mont-Blanc ini Jet
d'eau terlihat sangat jelas, apalagi banyak ornamen berupa kapal wisatawan yg
bisa disewa untuk keliling danau sampai angsa-angsa cantik yang bergerombol
dekat dengan tepi danau, sangat indah.
Mengagumi Cathedrale St. Pierre dengan kemegahan
arsitektur khas Eropa
Cathedrale St. Pierre adalah katedral
paling besar di Geneve dan karena arsitekturnya yang indah kerap dijadikan
salah satu objek wisata di Geneve. Lokasi Cathedrale St. Pierre terletak di
ketinggian, apalagi menara katedral yang unik berwarna hijau juga menjulang
tinggi membuat katedral ini cukup mencolok mata dan bagian atasnya terlihat
jelas dari pont du mont-blanc atau dari Danau Geneve.
Untuk menuju Cathedrale St. Pierre dapat
ditempuh dengan berjalan kaki, sembari menikmati aktivitas penduduk dan
ramainya kafe dan restaurant di jalan-jalan sempit, penggunaan sepeda dan
sepatu roda di Geneve juga tergolong banyak hal ini yang membuatnya menarik.
Cathedrale St. Pierre dikelilingi oleh
pemukiman yang juga terbilang tinggi, jadi hati-hati terkadang jika sudah dekat
bisa tersesat karena jalannya yang kecil dan gedungnya yang tinggi.
Sesampainya di depan Cathedrale St.
Pierre akan disambut dengan pilar-pilar tinggi dan sangat rapi dengan menara
berwarna hijau di bagian belakang, Cathedrale St. Pierre jelas menjadi tempat
yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Geneve.
Eksotisme
Geneve di saat malam, keindahan sejati sebuah kota
Geneve benar-benar memancarkan pesona
dan eksotismenya ketika malam, dimana lampu-lampu jalan mulai dinyalakan,
gedung berwarna kuning keemasan dan pantulan cahaya dari air di Danau Jeneva
bersatu menjadi suatu lukisan keindahan. Malam itu saya melintasi Pont de
I'lle, disini pantulan cahaya dari rumah makan dan hotel di tepi danau Geneve
memberikan nuansa tenang dengan suara riak air danau. Di sisi kota lampu jalan,
bangunan tinggi dan trem yang lewat juga sempat tercapture oleh kamera dan
menghasilkan gambar yang sempurna.
Menuju tengah kota tidak jauh dari
Cathedrale St. Pierre, Grand Theatre juga wajib dikunjungi saat malam,
perpaduan taman hijau dengan air mancur kecil dengan gedung Grand Theatre
sangat sayang untuk dilewatkan. Jika ingin menghabiskan malam di tempat hiburan
malam di Geneve juga banyak alternatif tempat karena kota ini tidak pernah mati
untuk aktivitas hiburan.
No comments:
Post a Comment