Work Hard, Play Harder

Follow
Twitter @chalzable
Instagram ID = chalzable
Line ID = chalzable
Facebook and Email = hatebinz@yahoo.com


SoundCloud = https://soundcloud.com/ichaaal

Tuesday, September 3, 2013

Amazing Monaco, Negara kecil pesisir pantai selatan prancis















Mungkin nama Monaco masih sedikit asing, namun bagi para penggemar F1 Monaco sudah tidak asing lagi karena salah satu sirkuit F1 yang sering digunakan untuk perlombaan skala dunia ada disini. Namun jika anda pecinta film animasi sekual ketiga Madagascar mengambil salah satu tempat setting film di negara ini, di salah satu district yang paling populer, Monte-Carlo

Monaco adalah sebuah negara-kota dan negara terkecil kedua di dunia, setelah Vatikan, yang terletak di antara Laut Mediterania dan Perancis di sepanjang Pantai Biru (Côte d'Azur). Monako juga adalah negara dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia. Ada persamaan paling mencolok antara Monaco dan Indonesia yaitu bendera negara dengan merah di bagian atas dan putih di bagian bawah, ini yang membuat ketika melihat gedung yang memajang bendera merah putih, seolah-olah sedang berada di negara sendiri.

Perjalanan ke Monaco dari Indonesia cukup panjang, Rute yang saya ambil 2,5 jam dari Balikpapan menuju Singapore, dilanjutkan 14 jam perjalanan Singapore ke Paris dan 1,5 jam perjalanan Paris ke Nice. Dari nice bisa dilanjutkan dengan menggunakan bus No.110 dari airport langsung ke Monaco atau dengan menggunakan kereta. 


Pesona pusat kota Monaco, dibentengi bukit tinggi dan lautan

Ketika sampai di Monaco dan keluar dari stasiun, pemandangan yang pertama kali ditangkap mata adalah kontur kota yang tidak rata, layaknya jalan menuju puncak gunung. Jalan berukuran kecil dan melingkar dengan pemandangan laut di depan mata dengan banyaknya kapal pesiar terlihat dan juga gedung-gedung tinggi di atas bukit menjadikan Monaco memiliki daya tarik tersendiri.

Wisatawan yang berkunjung juga dimudahkan dengan fasilitas transportasi dalam kota karena bus sudah menjangkau seluruh pelosok kota dan apabila tidak mau repot ada fasilitas hop on hop off bus yang mengajak berkeliling ke 12 tempat wisata. Satu lagi yang menarik adalah hampir semua warga bisa berbahasa inggris, terutama yang berada di toko atau restaurant karena memang Monaco termasuk daerah tujuan wisata bagi pelancong seluruh dunia.


Menikmati koleksi mobil antik bersejarah di Collection de Voitures anciennes, Fontvielle

Saya berjalan kaki menuju pemberhentian pertama saya yaitu Collection de Voitures anciennes. Setelah membayar retribusi masuk sebesar 6 Euro pintu museum terbuka dan kesan pertama kali ketika masuk adalah kagum, melihat ruangan berukuran besar dan koleksi mobil-mobil antik dari berbagai zaman yang dipajang.

Di Collection de Voitures anciennes kita bisa melihat mobil-mobil yang biasanya terlihat di film-film setting tempo dulu dimana bentuknya masih panjang dan besar dengan roda yang tinggi, bahkan mobil sebelum tahun 1900 juga tersedia disini dengan jumlah kendaraan hampir 100 buah mobil yang 6 diantaranya adalah milik Prince of Monaco.

Yang menarik dari tempat ini adalah kebersihan sangat terjaga dan kondisi mobil juga masih sangat bagus, mengkilap seperti baru, tentu saja ada rantai pembatas yang tidak mengijinkan pengunjung untuk masuk dan menyentuh mobil-mobil tersebut. Mobil dari yang memiliki silinder 1 sampai silinder 12 tersedia disini dan yang menarik mata saya adalah ada satu sepeda motor pertama di eropa yang bentuknya seperdi sepeda ontel yang dikasih mesin kecil, sangat unik. Menjadikan Collection de Voitures anciennes adalah tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Monaco.


Keunikan Port de Fontvieille dan Stadion Bola terbesar di Monaco Stade Louis II

Setelah puas menikmati Collection de Voitures anciennes, tepat di pintu keluar akan terlihat kapal-kapal berukuran sedang sampai besar berada di laut di depan mata di sebuah pelabuhan bernama Port de Fontvieille. Langit biru dan air jernih berwarna biru menjadikan pelabuhan ini sangat indah dipandang.

Berjalan kaki selama 5 menit maka pemandangan salah satu stadion olahraga paling megah di dunia, Stade Louis II. Tempat ini sering dijadikan arena untuk even-event olahraga bertaraf dunia. Di dalam stadium sendiri terdapat lapangan sepakbola, track untuk olahraga atletik, sports hall sampai kolam renang ukuran olimpiade juga tersedia. Yang unik dari sisi arsitektur gedung adalah tiang yang menyerupai sisir berukuran raksasa dengan ornamen bendera-bendera beberapa negara. 



Pesona pesisir pantai Côte d'Azur yang terbentang luas

Setelah puas mengunjungi Stade Louis II dan  Collection de Voitures anciennes, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pesisir pantai Côte d'Azur. Cukup 10 menit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pesisir pantai dengan menggunakan Public Bus No.8. Jalur pejalan kaki telah dibangun dengan sedemikian rupa di sepanjang pesisir pantai, dan yang menarik adalah ada satu jalur pejalan kaki seperti halnya Wall of Fame di Amerika namun kali adalah pahlawan-pahlawan olahraga yang mayoritas pemain bola seperti Beckham, Zidane, Del Piero dan banyak lagi. Sebuah plate berupa cetakan kaki dan atau tangan pemain beserta nama dan tanda tangan mereka menempel di lantai jalur pejalan kaki. Hal ini membuat walking pavement ini sangat ramai dikunjungi wisatawan.
 

No comments: