Work Hard, Play Harder

Follow
Twitter @chalzable
Instagram ID = chalzable
Line ID = chalzable
Facebook and Email = hatebinz@yahoo.com


SoundCloud = https://soundcloud.com/ichaaal

Tuesday, September 3, 2013

North Lombok, Nusa Tenggara Barat

















Another Day in Paradise
(Mengintip kemegahan Lombok, Nusa Tenggara Barat)


Salah satu pulau yang masih masuk dalam propinsi Nusa Tenggara Barat ini ternyata menyimpan potensi wisata dengan keindahan yang masih alami.
Kebanyakan orang jika ditanya tentang wisata di Lombok, pasti mengarah kepada Pantai Senggigi dan 3 pulau kecil Gili di barat laut lombok.

Tetapi ada satu tempat yang terletak di sebelah utara Lombok yang sering luput dari perhatian wisatawan. Mungkin karena letaknya yang memang agak jauh dan cukup memakan waktu, tetapi yang jarang diakses dan sedikit pengunjung biasanya masih alami dan ini yang saya jumpai di tempat ini.

Air Terjun Sendang Gila, keindahan alam tersembunyi di Desa Senaru, Lombok Utara

Hari masih pagi ketika saya dan ibu saya mencapai Desa Senaru di Lombok Utara, akses jalan ke desa ini sudah bagus walaupun ada beberapa bagian jalan yang bolong dan rusak, selain itu makin masuk ke arah desa jalan makin sempit. Tetapi semua itu teralihkan dengan pemandangan yang saya jumpai selama perjalanan, hamparan sawah hujan dengan pemandangan gunung rinjani, kabut tipis, langit biru dan udara pagi yang sangat segar. Mengapa harus ke desa senaru? Karena disini terdapat air terjun yang sangat indah dan tidak pernah mati debit airnya meskipun musim kemarau, karena sumber airnya berasal dari mata air di kaki gunung rinjani.

Sesampainya di daerah Senaru, sudah tersedia beberapa jasa dari penduduk lokal yang menawarkan jasa untuk memandu wisatawan menyusuri hutan menuju air terjun, bagi yang sudah pernah atau ingin bertualang sebenarnya tidak memerlukan jasa pemandu. Karena saya baru pertama kali ke daerah ini, maka diputuskan untuk menggunakan jasa pemandu. Setelah membayar sejumlah uang, kami mulai berjalan kaki menuju tujuan pertama Air Terjun Sendang Gila.
Akses menuju Air Terjun Sendang Gila sudah bagus, berupa pavement dengan semen sampai ke dekat air terjun, pepohonan hijau memenuhi setiap sisi jalan. Di separuh perjalanan, suara hempasan air terjun yang menyentuh batu kali dan tanah sudah terdengar dan semakin jelas ketika kita mulai mendekati Air Terjun. Saya langsung tertegun seketika begitu melihat pemandangan yang ada di depan saya. Tumbuhan hijau merambat di dinding tebing dimana air terjun yang cukup tinggi terjun bebas dari atasnya, betul-betul pemandangan yang sangat indah. Tidak perlu menunggu waktu lama, setelah mengabadikan beberapa gambar saya langsung turun ke dekat pusat air terjun dan merasakan sendiri segarnya air terjun ketika bersentuhan dengan kulit.

Air Terjun Tiu Kelep, Konon katanya bisa membuat awet muda

Setelah puas menikmati keindahan Air Terjun Sendang Gila, perjalanan kami lanjutkan menuju Air Terjun kedua yang bernama Tiu Kelep. Untuk menuju Tiu Kelep harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan medan yang jauh lebih berat dari Sendang Gila, lewat jalan setapak tanah, naik tangga sampai melewati aliran sungai yang harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjatuh. Karena medan yang berat perjalanan mencapai Tiu Kelep sekitar 45 menit, memang sedikit lama tetapi tidak akan terasa mengingat medan yang ditempuh menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami membuat siapa saja menikmati perjalanannya.
Setelah terpukau dengan keindahan Sendang Gila, ternyata Tiu Kelep jauh lebih "gila" indahnya, dikelilingi bukit dengan tumbuhan hijau merambat sehingga membentuk kolam di tengahnya, lebar air terjunnya pun lumayan besar, batu kali di sekitarnya menambah indahnya tempat ini yang apabila semuanya dijadikan satu kesatuan akan membentuk pemandangan yang luar biasa. Rugi rasanya jika hanya berdiam diri di tempat ini, langsung saya menyeburkan diri ke dalam kolam dan membiarkan pancuran air terjun menyentuh lembut kepala saya. Satu hal yang menjadi kepercayaan penduduk sekitar, barang siapa yang mandi di tempat ini akan menjadi awet muda, jadi tidak ada salahnya buat dicoba.

Pantai Senggigi dan Pura Batu Bolong, identitas sebuah peradaban (ikon kota Lombok)

Perjalanan kami lanjutkan menuju icon kota Lombok, pantai senggigi. Bisa dikatakan pantai senggigi di Bali mirip dengan pantai Kuta di Bali sebagai icon, rasanya belum sah ke Lombok tetapi tidak ketempat ini, mayoritas hotel dan resort juga terletak di pesisir pantai senggigi. Pantai senggigi memiliki ombak yang tidak terlalu besar dikarenakan adanya karang yang menjulang ke arah tengah sehingga ombak sudah pecah ketika mencapai pinggir pantai, pasir yang tidak putih cenderung hitam dipadukan dengan perahu-perahu nelayan beraneka warna menghiasi tepi pantai senggigi. Di tempat ini juga banyak terdapat warung makanan dan toko-toko yang menjual pernak pernik untuk buah tangan mulai dari kaos, kerajinan tangan dan masih banyak yang lain. Menikmati es kelapa muda di pinggir pantai adalah aktivitas yang wajib dilakukan di tempat ini.

Tidak jauh dari pantai senggigi terdapat satu pura yang menjorok ke laut, bernama Pura Batu Bolong. Pura ini masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah, uniknya pura ini berdiri di atas batu karang yang bolong tetapi kokoh. Ketika masuk ke dalam area Pura, kita dibekali satu pita kuning yang diikatkan di pinggang. Setelah menuruni beberapa anak tangga tidak jauh dari pintu masuk, pemandangan pantai senggigi terlihat jelas, belum lagi suara hempasan ombak ke dinding karang dengan percikan air laut di sekitar pura menambah daya tarik pura ini. Menuju ujung pura harus berhadapan dengan kencangnya angin dan semburan air laut akibat hantaman dengan karang, tetapi semuanya sebanding dengan pemandangan yang disajikan, benar-benar indah.

Sensasi Wisata Kuliner dan Menikmati Petang di Nipah Cliff

Satu hal yang menarik ketika berkunjung ke tempat yang baru adalah mencoba sensasi makanan baru lewat wisata kuliner. Lombok termasuk kota yang kaya rasa untuk urusan kuliner, yang menjadi ciri khasnya adalah ayam taliwang dan plecing kangkung. Siapkan saja lidah menerima sensasi pedas dari kuliner yang satu ini. Puas berwisata kuliner saatnya menghabiskan sore dan petang dengan menikmati indahnya Nipah Cliff, salah satu tempat di pesisir pantai dimana sedikit menjorok ke tengah. Dari tempat ini pemandangan ketiga gili (gili air, gili meno dan gili trawangan) terlihat jelas, belum lagi pesisir pantai dengan pepohonan kelapa disekelilingnya menambah pesona tempat ini. Kesemua itu bisa kita lihat di Nipah Cliff sembari menikmati es kelapa muda dan jagung bakar dengan harga sangat terjangkau.

Mungkin tidak cukup dengan hanya mendengar dan membaca referensi untuk mendeskripsikan Lombok. Anda harus melihat dengan mata kepala anda sendiri untuk membuktikan keindahannya. Selamat berlibur.

No comments: