Work Hard, Play Harder

Follow
Twitter @chalzable
Instagram ID = chalzable
Line ID = chalzable
Facebook and Email = hatebinz@yahoo.com


SoundCloud = https://soundcloud.com/ichaaal

Tuesday, September 3, 2013

Milan, Italy













Modern Milan
Perpaduan seni, style, fashion dan high finance



Kota berpopulasi sekitar 1,3 juta penduduk ini merupakan kota metropolis di Italia dan merupakan kota terbesar kedua di Italia.
Rasanya Milan adalah gambaran modernisasi sebuah kota dengan khas gaya eropa utara baik untuk visualisasi dan gaya hidupnya.

Namun beberapa orang berpendapat Milan telah menggeser beberapa nilai art dan beauty ke arah "material demand" baik untuk style, fashion dan gaya hidup mahal. Tetapi beberapa tempat di Milan masih menunjukkan masterpiece karya dan bangunan yang sayang untuk dilewatkan.


Menikmati pusat kota Milan dengan berbagai pilihan sarana transportasi

Milan adalah kota pertama di Italia yang saya kunjungi setelah Swiss. Jalur yang saya pilih dan menurut saya paling nyaman untuk menuju Milan adalah dengan menggunakan kereta. Setelah berhenti di beberapa tempat selama kurang lebih 5 jam perjalanan kereta sampai di Milan, di stasiun kota yang terbesar dan menjadi pusatnya yaitu stasiun Milano Centralle. Yang perlu diingat selama perjalanan lintas negara adalah pastikan visa masuk ke Italia masih valid jika tidak maka Anda akan dipaksa turun dan pulang.

Stasiun kereta Milano Centralle sangat padat ketika summer vacation seperti ini, cukup besar sampai memuat 20 jalur kereta dan memiliki atap berupa silinder yang dipotong melintang. Pusat kota Milan juga tidak sulit untuk dieksplor. Berbagai pilihan transport mulai dari bus, taxi dan kereta tersedia. Namun yang paling nyaman dan ekonomis adalah dengan menggunakan kereta bawah tanah (metro) untuk tour 1 hari penuh misalnya bisa naik turun sesuka hati kita hanya dengan 4,5 Euro.


Keindahan gothic architecture di Piazza del Duomo, Milan

Piazza del Duomo dengan Duomo cathedral terbesar ke-empat di dunia yang terletak di milan ini sangat kental dengan gothic architecturenya (cathedral terbesar masih dipegang St.Peter's Basilica di Vatikan). Eksteriornya sendiri terdiri dari 2245 patung, 135 spire, 96 gargoyles dan hampir 1 km tracery.

Yang menarik dari Piazza del Duomo selain arsitekturnya yang tidak usah diragukan lagi keindahannya yaitu ratusan burung merpati yang bertebaran disekeliling cathedral, cukup dipancing dengan beberapa butir jagung mereka akan mendekat. Namun yang perlu diwaspadai dari tempat ini karena ramainya adalah pickpocket (copet) yang memang sudah terkenal akan kelihaiannya.

Masih di daerah Piazza del Duomo, rasanya tidak lengkap jika tidak berkeliling dan mengunjungi shopping mall yang berada di dalam piazza ini. Bentuk dinding dan atap khas arsitektur eropa memberikan kesan mewah tempat ini, wajar jika barang-barang yang ditawarkan adalah barang-barang dengan brand terkenal.


Kemegahan Castello Sforzesco dan Piazza Sempione

Tidak jauh dari Duomo hanya 2 stop Metro dari Duomo menuju Cairoli, sebuah air mancur di depan sebuah kastil bernama Castello Sforzesco akan terlihat.
Castello Sforzesco sendiri merupakan gedung kastil berbentuk empat persegi panjang yang disekat dengam dinding-dinding kastil yang megah. Di belakang Castello Sforzesco terdapat taman yang luas yang dijadikan tempat untuk berjemur atau berolahraga bagi penduduk lokal, taman berumput hijau dan beberapa bunga ini cukup luas dan diakhiri dengan piazza sempione yang dari bentuknya sekilas mirip dengan Arc du Triomphe di Paris, sangat indah.


Mengintip pernikahan di Sant'Ambrogio, gereja terpenting di Milan

Jika ingin melihat kapan seorang Italiano terlihat maksimal cantik dan tampan adalah pada saat upacara pernikahan, dan ini yang saya temui secara tidak sengaja ketika berada di Sant'Ambrogio. Sebelum memasuki ruang utama gereja ada halaman cukup luas berdinding tinggi dan beberapa menara yang sangat indah, saat itu kedua mempelai baru saja berikrar dan keluar menuju halaman Sant'Ambrogio dimana semua kerabat menyambut dengan tepuk tangan meriah dan mengabadikan gambar. Kedua mempelai kemudian saling berciuman dan berjalan keluar meninggalkan areal gereja dan ketika sampai di pintu keluar, kerabat terdekat melemparkan beras kepada penganting (simbolisasai berkat kerabat) disambut hangat tawa dan ucapan selamat. Saya yang notabenenya tidak kenal dengan kedua mempelai bisa ikut merasakan bahagia melihat pemandangan yang ada di depan mata saya, sangat indah.

Milan memang bukan merupakan daerah tujuan wisata utama di Italia, namun bukan berarti Milan "miskin" akan tempat wisata selain tempat yang disebutkan di atas masih banyak yang lain seperti Piazza della Scala, Museo Bagatti Valsechi, Pinacoteca di Brera dan masih banyak lagi, dan semuanya dapat dijangkau dengan sarana transportasi yang memadai. Jadi tunggu apalagi, visit Italia..


No comments: