Monte Carlo
adalah distrik terpenting di Monako yang merupakan ibu kota Monako. Monte Carlo
juga menjadi pusat daya tarik wisatawan karena di lokasi ini terdapat pantai
yang indah dan kasino yang sudah tersohor seantero dunia. Selama 700 tahun
sejarah kerajaan Grimaldi, kota Riviera Monte-Carlo dikenal dengan pesona gaya
hidupnya. Dengan lokasi yang menarik antara desa abad pertengahan dan
pegunungan Prancis, sangat mudah untuk membayangkan aktris Grace Kelly
terperangkap dalam romantisme dongeng dengan Pangeran Rainer III.
Populasi kota
Monte Carlo sendiri diperkirakan tidak begitu banyak, sekitar 3000-3500
penduduk. Seperti yang sudah kita ketahui, Monte Carlo sangat terkenal berkat
bisnis casino, perjudian, hal-hal berbau glamour, serta disini kita bisa
melihat orang-orang terkenal Kota Monte Carlo sendiri bukan hanya pusat kotanya
saja tapi sudah termasuk bagian seperti Larvotto, Saint Michael, dan Saint
Roman. Jalan-jalan di Monte Carlo, Monaco memang mulus tanpa retakan sedikit
pun. Namun tetap saja jarang mobil terlihat di sana. Bahkan dalam jam-jam sibuk
sekalipun, penduduknya terlihat lebih senang berjalan kaki. Mengikis jejak
emisi karbon yang biasanya banyak dihasilkan dari kendaraan bermotor di
kota-kota dunia. Para pejalan kaki memang dimanja disini. Monaco telah lama
dikenal sebagai negara Eropa yang pro lingkungan. Tata kota dengan jalan sempit
berkelok diimbuhi tata kota yang apik, membuat penduduknya lebih senang
berjalan kaki.
Monte Carlo beach, lautan manusia di laut berombak kecil
dan berpasir putih
Juni sampai
pertengahan Agustus adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini,
karena Summer. Kebanyakan pekerja di Eropa juga libur
saat summer, istilahnya Summer Vacation. Tempat-tempat seperti pantai kerap
dikunjungi para warga untuk menghabiskan waktu liburan dan jika berada di
Monaco, Monte Carlo beach jelas menjadi salah satu tujuan wajib.
Monte Carlo beach memiliki garis pantai
yang cukup panjang, dengan payung-payung pantai bertebaran serta restoran
pinggir pantai dengan sensasi kuliner luar biasa rasanya, walaupun harganya
memang relatif lebih mahal. Tetapi prawn rissoto yang saya nikmati sore itu
sangat sempurna dari sisi rasa dan presentasi makanan (layaknya restoran
prancis yang lain).
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di
tempat ini, mulai dari berjemur, berenang sampai olahraga air. Di bagian tengah
laut tidak usah heran jika melihat beberapa kapal pesiar berukuran raksasa,
karena Monte Carlo sering kali digunakan sebagai salah satu tempat persinggahan
kapal pesiar tersebut. Di tempat ini berbagai rumpun suku bangsa berkumpul jadi
satu, ini yang menjadikan mengapa tempat ini begitu indah.
Kesohoran Casino du Cafe de Paris, arsitektur bangunan
dengan nuansa mewah dan elegan
Selain
pantainya yang indah Monte Carlo juga terkenal dengan kasino nya yang bernama
Casino du Cafe de Paris. Cukup 10 menit berjalan kaki dari Monte Carlo beach
menyusuri pesisir pantai kemudian naik public lift, kita akan sampai ke bangunan
terkenal di Monaco ini.
Bagi yang hobi
berjudi bisa mencoba keberuntungan dengan mencoba bermain di tempat ini mulai
dari konsep inovatif slot machines dan berbagai jenis American table games
tersedia disini. Sampai-sampai film animasi Madagascar
3 mengambil salah satu setting tempat untuk film di tempat ini.
Tetapi bagi mereka yang tidak ingin
masuk, menikmati keindahan gedung yang dikelilingi oleh hotel de Paris dan Cafe
de Paris dari luar sudah lebih dari cukup. Yang paling menarik dari kasino yang
memang terlihat mewah dengan mobil-mobil mewah yang parkir rapi di depannya
adalah air mancur buatan yang ada di depan gedung diatas sebuah taman bernama
Jardins de Monte-Carlo.
Perpaduan air macur, taman bermput hijau
dan pemandangan Casino du Cafe de Paris menjadikan tempat ini sebuah objek foto
yang sempurna, wajar jika musim liburan kita harus sabar mengantri bergantian
tempat untuk berfoto dengan wisatawan-wisatawan yang lainnya.
Palais Princier Le Rocher, temukan kemegahan sebuah
istana di atas ketinggian Monaco
Walaupun
negaranya kecil, potensi wisata Monaco tidak bisa dianggap remeh. Salah satu
yang wajib dikunjungi adalah Palais Princier Le Rocher, sebuah istana yang
bertransformasi menjadi objek wisata. Tour di dalam
istana dilengkapi dengan audioguide dalam 11 bahasa dengan dilengkapi
Indian-style gallery, Louis XV, Blue and Mazarin Salons, Throne Room juga
Courtyard of Honour. Cukup membayar 8 Euro untuk dewasa dan 3,5 Euro untuk
anak-anak Palais Princier Le Rocher sudah bisa di akses.
Di luar Palais Princier Le Rocher, kita
juga bisa menikmati Monaco dari ketinggian, karena memang Palais Princier Le
Rocher terletak di atas bukit. Selain Palais Princier Le Rocher di atas bukit
juga bisa ditemukan restoran dan pemukiman warga. Selain itu toko-toko kecil
menjual souvenir khas Monaco juga bertaburan di tempat ini.
Tunggu apalagi, jika anda berencana trip
ke Eropa jangan lupa memasukkan Monaco ke dalam salah satu list kunjungan
wisata Anda. Selamat Berlibur !
No comments:
Post a Comment