Work Hard, Play Harder

Follow
Twitter @chalzable
Instagram ID = chalzable
Line ID = chalzable
Facebook and Email = hatebinz@yahoo.com


SoundCloud = https://soundcloud.com/ichaaal

Monday, January 16, 2012

Phi Phi Island, Phuket, Thailand

Tentang Penulis.
Ichal
http://chalzworld.blogspot.com
twitter @chalzable

This article published at KalTim Post, Leisure, 15 January 2012



Salah satu objek wisata yang menjadi daftar wajib untuk dikunjungi di Phuket sekaligus sumber devisa dari sektor pariwisata adalah Phi Phi Island. Phi Phi Island dalam bahasa Thailand disebut Koh Phi Phi (‘Koh’ berarti pulau), sebenarnya terdiri dari 2 pulau: Koh Phi Phi Don yang lebih besar dan Koh Phi Phi Leh. Koh Phi Phi Don adalah base untuk menginap sedangkan Phi Phi Leh tidak perpenghuni namun setiap hari boleh didatangi. Turis yang ke sini harus pulang paling tidak sore harinya karena tidak ada infrastruktur sama sekali selain toilet umum.

Khai Nok Island, pulau kecil di sebelah utara Phi Phi Don Island

Pagi yang cerah menemani perjalanan saya dan ketiga teman saya dari hotel menuju Rassada Harbor. Di pelabuhan ini kapal kami sudah menunggu dan berbagai pilihan minuman sudah tersedia di atas kapal mulai dari kopi sampai soft drink. Tidak perlu menunggu lama tepat pukul 9 pagi, kapal sudah meninggalkan dermaga menuju Khai Nok Island. Khai Nok Island adalah pulau kecil di sebelah utara Phi Phi Don Island yang sering luput dari paket tujuan tour Phi Phi Island (hanya beberapa tour agent yang menawarkan). Dari jauh sudah terlihat pemandangan deretan payung besar berwarna-warni di atas hamparan pasir putih. Beberapa kapal bersandar di pulau kecil ini mengantar turis yang ingin menikmati keindahan pulau. Banyak sekali aktivitas yang bias dilakukan di pulau ini, mulai dari berenang di jernihnya air laut, bersantai di atas kursi malas dibawah lindungan payung besar, berjemur di atas hamparan pasir putih, menikmati minuman dari kafe sambil melihat pemandangan dan yang paling saya suka adalah snorkeling ditemani ratusan ikan beraneka jenis yang bias saya lihat dari jarak sangat dekat meskipun tanpa bantuan alat snorkeling.





Fenomena Maya Bay yang terkenal seantero dunia

Setelah terkagum-kagum dengan Khai Nok Island, perjalanan kami lanjutkan menuju salah satu tempat yang bisa dibilang sangat terkenal di Phi Phi Leh Island, yaitu Maya Bay. Pulau ini mulai dikenal dunia sejak kemunculan Leonardo Dicaprio di dalam film The Beach yang memang mengambil setting di pulau ini.

Maya beach adalah sebuah pantai yang tenang dan terlindung sehingga menyerupai hidden beach. Airnya yang berwarna hijau turqoise menambah indah pantai ini. Pulau Phi Phi Leh ini sebenarnya cuma seluas 6 km persegi, berupa pegunungan limestone yang materinya mengandung calcium carbonate, makanya air di sini berwarna kehijauan.

Kapal kami berhenti di tengah pulau yang diapit oleh tebing tinggi di ketiga sisi, para penumpang diberi kebebasan bisa memilih bersantai di pinggir pantai atau langsung menceburkan diri ke air untuk berenang dan snorkeling. Sejauh mata memandang hanya keindahan yang kami lihat di Maya Bay, wajar tempat ini mampu menyihir banyak orang dengan sejuta pesonanya.




Sightseeing dengan panorama Pileh Cove dan Viking Cave

Meninggalkan Maya Bay ternyata masih banyak tempat yang sangat memanjakan mata untuk dilihat sebelum sampai ke Phi Phi Don Island, tujuam kami selanjutnya. Sebut saja Pileh Cove, di Pileh ini hanya seperti cekungan karang dengan beberapa spesies tumbuhan hijau yang tumbuh subur, tapi yang bisa kita lihat adalah air yang bening dinamakan Clear Water. Selain itu juga disajikan pemandangan Viking Cave, dahulu di Viking Cave ini adalah tempat persembunyian Sparrow "Bajak Laut" namun sekarang tempat ini dijadikan tempat mengembang biakkan sarang walet, tetapi tetap saja pesona keindahan tetap melekat di tempat ini.





Phi Phi Don Island, pulau indah yang bertransformasi menjadi ajang mata pencaharian penduduk lokal

Jika ada yang bilang tinggal di Phi Phi Island, pastilah yang dimaksud adalah tinggal di pulau Phi Phi Don. Luasnya 28 km persegi, kebanyakan adalah hotel, restoran, serta toko-toko. Rupanya pulau ini sudah bertransformasi menjadi ajang mata pencaharian bagi para penduduk lokal.

Di pulau ini juga tidak tersedia kendaraan karena jalanan berupa pavement selebar 1-3meter jadi menjelajah pulau ini cuma bermodal jalan kaki saja. Terdapat beberapa pantai di pulau ini namun yang dikenal adalah Ton Sai Beach dan Loh Dalam. Ton Sai adalah dermaga tempat boat dan ferry bersandar, jika ingin main air dan berenang sebaiknya ke Loh Dalam. Garis Ao (Pantai) Loh Dalam cukup panjang, mau berjemur atau berenang hingga puas.

Jika suka hiking, bisa naik ke viewpoint di atas bukit. Di Loh dalam juga bisa memacu adrenalin lewat parasailing, terbang tinggi dengan parasut besar yang dikembangkan oleh angin dengan bantuan speed boat. Atau jika ingin bersantai bisa mencoba canoe keliling pulau, semuanya tersedia.
Singkat kata hanya satu kata yang bisa menggambarkan tempat ini SEMPURNA, jika anda ada berencana berlibur ke luar negeri, Phuket bisa menjadi alternatif pilihan yang menarik.





Tentang Penulis.
Ichal
http://chalzworld.blogspot.com
follow twitter @chalzable

No comments: