Phuket adalah sebuah pulau dan juga sebuah provinsi (changwat) Thailand. Pulau ini dilayani oleh Bandara Internasional Phuket, yang terletak di bagian utara pulau. Pulau ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan asing karena potensi wisata yang dimiliki pulau ini tidak usah diragukan lagi. Eksotisme panorama pantai dengan tekstur pulau yang berbukit, wisata kuliner sampai hiburan malam semua tersedia.
Perjalanan saya dan ketiga teman saya kali ini dimulai dari salah satu pulau yang terletak di seberang Phuket bernama Krabi Island. Untuk pergi ke pulau ini sangat mudah karena dari menginjakkan kaki di Phuket International Airport sudah banyak travel agent yang menawarkan banyak paket tour seperti ke Phi-Phi island, James Bond Island, Krabi Island dan masih banyak lagi.
Talay Waek, dua pulau (Si Island dan Tub Island) yang dipisahkan oleh hamparan pasir putih
Perjalanan dimulai dari hotel menuju Rasada Harbor dimana kapal kami dan beberapa kapal lainnya dengan berbagai tujuan menunggu.Kapal mulai meninggalkan dermaga menuju Nopparat Thara Beach yang ditempuh selama 2 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan mata sudah dimanjakan oleh birunya laut dan gugusan pulau-pulau di sekitar Phuket. Sembari menunggu sebagian besar penumpang yang kebanyakan wisatawan asing dari berbagai negara memanfaatkan untuk berjemur, sedangkan kami bertengger di bagian depan kapal menikmati semilir angin langsung menerpa wajah kami. Sampai di Nopparat Thara Beach kami bertukar kapal, karena sebagian penumpang ada yang menginap di pulau dan ada yang one day tour seperti kami. Kapal speed boat berkuran sedang kapasitas 30 orang menunggu kami, setelah semua penumpang naik kami langsung menuju Talay Waek.
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya kami tiba di Talay Waek dimana ada dua pulau yang dipisahkan hamparan pasir putih, Si Island dan Tub Island. Perpaduan pasir putih, air biru jernih, bongkahan batu kokoh membentuk bukit dan gugusan karang mengelilingi pulau membuat orang-orang yang datang tiada hentinya berdecak kagum. Ketika kapal mendarat spontan orang berhamburan, mulai dari snorkeling, berenang, menyusuri pulau atau sekedar membaringkan diri di hamparan pasir putih.
Berenang bersama ratusan ikan di Chicken Island
Setelah puas dengan Talay Waek, perjalanan kami lanjutkan menuju Chicken Island. Pulau ini dinamakan Chicken Island karena salah satu bagian pulau ini membentuk leher dan kepala ayam, bukan sengaja dibentuk tapi murni dari alam. Kapal kami berhenti di tengah laut dekat dengan pulau dan kami dibekali perlengkapan snorkeling lengkap dengan safety jacket, karena tempat ini adalah salah satu spot terbaik untuk snorkeling.
Setelah semua peralatan snorkeling lengkap terpasang saya mulai menceburkan diri ke dalam sejuknya air dan ikan-ikan berwarna-warni dalam jumlah yang banyak mulai mendekati saya. Pengalaman berenang bersama ratusan ikan yang luar biasa, belum lagi pemandangan tebing tinggi di depan mata ikut menyempurnakan semuanya.
Pesona Poda Island dan tempat sempurna untuk Sun Bathing
Poda Island termasuk pulau yang unik dibandingkan pulau yang lain, karena pulau ini banyak terdapat monyet. Selain itu hamparan pasir putihnya juga cukup luas, setiba di pulau sudah banyak kapal bersandar di pulau. Pulau ini cukup ramai karena terdapat resort dan restoran yang ramai dikunjungi wisatawan. Adanya tambahan sea sport di tempat ini ikut meramaikan pulau ini. Yang paling saya suka dari tempat ini adalah ada satu gugusan batu yang membentuk tiang (mirip dengan yang ada di James Bond Island) dan mengabadikan gambar di tempat ini adalah agenda wajib.
Nilai Historikal Railay Beach dan Pranang Cave
Kami melanjutkan perjalanan menuju Railay Beach sekaligus menyantap makan siang. Di Railay Island ini terdapat resort mewah lengkap dengan semua fasilitas termasuk kolam renang. Pulau ini juga dijadikan tempat transit berbagai paket tour karena banyaknya pilihan restoran.
Setelah cukup beristirahat perjalanan kami lanjutkan menuju Pranang Cave dimana ternyata ada nilai historikal di balik tempat ini (nama Pranang diambil dari nama seorang wanita), di gua dengan pantai nan indah ini ada gua penuh dengan sesembahan berbentuk kelamin pria. Pantai pranang ini selain indah juga sering dipakai panjat tebing, tebing2 yang menjulang tinggi disini permukaan reliefnya terlihat lebih cadas daripada di utara (pha nga) dan phi2 Yang berada diselatan, warnanya pun agak gelap, nuansa merah kecoklatan dan hitam terkesan lebih seram.
Pulau dengan sejuta pesona yang ditawarkan membuat perjalanan kali ini akan sangat sulit untuk dilupakan. Semilir angin laut menemani perjalanan pulang kami dari Krabi menuju Phuket menandakan trip Krabi Island sudah berakhir.
Hari pertama sudah sangat menarik, kami sudah tidak sabar untuk melihat kejutan apa lagi yang akan kami temukan di hari-hari berikutnya.
Tentang Penulis.
Ichal
http://chalzworld.blogspot.com
follow twitter @chalzable
